Akasaka Yang Kedua

April 08, 2018

Akasaka jaman old and jaman now
Telah hilir-mudik menemani perjalanan keliling Indonesia selama 5 tahun akhirnya saya memutuskan kembali untuk membeli yang baru di tanggal 23 May 2017 dan masih dengan model yang sama, Tektonik,  hanya beda webbing. Sebenarnya Tektonik yang lama masih bertahan sampai sekarang. Designnya masih bagus, talinya masih utuh dan kuat seperti awal beli. Hanya saja tapaknya yang sudah tipis dan beresiko kalau dibawa jalan menghadapi trek yang sedikit menantang.
Sejatinya Akasaka memberikan banyak pilihan model untuk koleksi sandal gunung bagi para penggemarnya. Tidak hanya model srempang seperti kesukaan saya, tapi Akasaka juga memiliki model sandal jepit dan santai. Serta kategorinya pun terdapat sandal gunung khusus wanita. Tentu bagi para petualang wanita kategori sandal gunung khusus wanita ini memudahkan untuk menyesuaikan bentuk model kaki yang sudah di design pas sesuai dengan kaki wanita. Karena kendala biasanya bagi adventurous women kalau beli model yang tidak spesifik (khusus wanita) biasanya modelnya terlalu laki banget sehingga tidak apik dipakai oleh kaki wanita. Nah, karena Akasaka faham akan kebutuhan tersebut maka dari itu dikoleksi juga ada sandal khusus wanita. Tinggal disesuaikan dengan model dan ukuran kaki saja.
Akasaka yang kedua ini saya beli via online chat WhatsApp ke nomor pertama kali yang dulu banget di tahun 2012 saya hubungi. Tapi kini Akasaka sudah makin meningkatkan dan mengembangkan pelayanan mereka terhadap costumer. Para reseller Akasaka pun sudah makin banyak menjamur khususnya Jabodetabek sekitar. Jadi makin gampang untuk mendapatkan produk tangguh Akasaka ini yang mungkin sudah nangkring di toko-toko outdoor kesayangan. Tidak sempat menyambangi toko offline outdoor sekitar? Jangan khawatir, produk-produk unggulan Akasaka bisa juga di dapatkan secara online dengan langsung membeli produknya di official website Akasaka akasakaoutdoor.co.id.

Meski tapaknya sudah tipis, April tahun lalu masih tangguh menemani saya Explore Gunung Kidul 
(Wedi Ombo, Jogan dan Timang)

Sandal Akasaka yang kedua ini, sejak dimiliki Mei tahun lalu sudah menemani saya ke beberapa destinasi di Indonesia. Tahun lalu sempat saya pulang kampung, mengunjungi Danau Singkarak, Bukittinggi dan objek lainnya di Sumatera Barat. Menutup tahun di December 2017 lalu juga sudah merasakan trek Taman Nasional Tanjung Puting di Kalimantan Tengah selama 3 hari 2 malam. Next, dia juga bakal terus menemani saya kembali menjelajah keindahan Indonesia lainnya.
Soal ketangguhan dan kebihan produk Akasaka sudah tidak diragukan lagi. Sila mampir ke sini, karena sudah pernah saya kupas detail unggulan dari produk anak  negeri ini. 
  
Akasaka di Ngarai Sianok – Sumatera Barat

Sebagai generasi muda Indonesia sudah saatnya kita beralih menyukai produk anak negeri dengan kualitas yang pasti. Menggagas memajukan produk-produk berkualitas karya anak bangsa. Karena produk dalam negeri tidak kalah luar biasanya dengan products branded dari luar. Baik itu kualitas, kuantitas sudah sangat diperhatikan semaksimal mungkin. So, sudah seharusnya dilekatkan ke hati, Generasi Muda Indonesia Cinta Produk Dalam Negeri.
Selamat mencapai umur 22 tahun Akasaka. Semoga makin berkembangnya Akasaka tetap mempertahankan dan terus meningkatkan kualitas produknya. Selalu menjadi yang terbaik untuk para Sobat Akasaka. Semoga makin mendunia dan tetap tangguh luar biasa.
Sungai Sekonyor – Tj. Puting
#AkasakaOutdoorGear
#SobatAkasaka       

You Might Also Like

0 Comments